Thursday 22 April 2010

"DIET SEHAT" YANG DISARANKAN

By Dr. Hj. R.DEWI SARTIKA
Jalan Elang VII Blog HG 2 no 9 Sektor 9 Bintaro Jaya


Tubuh yang langsing dan ideal merupakan idaman banyak orang, terutama wanita. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkannya termasuk diet yang ketat. Namun, bukan tubuh langsing yang diperoleh, melainkan sebaliknya atau badan menjadi lemas karena kurangnya asupan gizi yang seimbang.

Mengapa Anda makan?

Jangan menggunakan makanan sebagai reward bagi diri Anda sendiri. Pilihlah reward yang lain seperti buku baru, tiket bioskop, dan lain-lain.

  • Tidak menghabiskan makanan yang ada di piring keluarga atau saudara Anda hanya karena rasa sayang terhadap makanan tersebut. Buanglah dengan segera atau menyimpannya di tempat yang tidak terlihat dan rencanakan untuk menggunakannya pada waktu makan berikutnya.
  • Jangan biarkan makanan tergeletak atau terlihat bila itu akan menggoda Anda. Simpan makanan itu pada wadah yang tidak tembus pandang dan simpan pada tempat yang tidak terlihat, seperti di lemari atau di refregerator.
  • Jika ada beberapa makanan dan Anda mengingkannya, ”jangan pernah membelinya.

Apa yang Anda makan?

Perhatikan menu diet Anda, apakah sudah mendekati pola menu gizi yang seimbang ataukah dalam jangka waktu cukup lama Anda melakukan diet ketat yang hanya makan satu atau dua jenis makanan tertentu saja? Mungkin berat badan Anda akan menurun dengan cepat, tapi hal itu dapat berdampak terhadap kesehatan.

Oleh sebab itu, “diet ketat “ perlu mendapat perhatian jika:

  • Tidak mengandung zat gizi yang seimbang, oleh sebab itu kurang sehat.* Dapat mencapai berat badan yang diinginkan tetapi tidak dalam waktu lama.
  • Tidak sesuai dengan pola makan keluarga sehingga Anda harus masak untuk Anda sendiri dan untuk keluarga.
  • Diet tersebut sering membuat Anda lapar.Dimana Anda makan?
  • Buatlah beberapa perubahan kecil di sekitar ruang makan Anda, itu akan membantu Anda menghindari godaan untuk mengonsumsi makanan yang tidak Anda perlukan.
  • Pilih satu tempat makan yang spesifik di rumah (dan di tempat kerja). Misalnya meja makan yang diletakkan di tempat tertentu dan makan serta minum hanya di tempat itu saja.
  • Jangan makan dan minum di tempat lain (di dapur, di ruang keluarga, di kamar mandi, sambil berjalan, dan lain-lain).
  • Sebelum Anda duduk makan, aturlah ruangan tersebut dengan baik.
  • Ketika Anda makan, jangan biarkan makanan yang lain berada di atas meja.
  • Jangan menyimpan makanan seperti buah-buahan, kacang atau permen di ruangan dimana Anda makan.Kapan Anda makan?
  • Cobalah untuk makan secara teratur 3 kali sehari.
  • Hindari untuk mencicipi makanan bila sedang menyiapkan dan memasak makanan.
  • Bila Anda sedang makan, jangan sambil membaca buku atau majalah, menonton TV atau berbicara di telpon.
  • Jika ingin berbelanja (shopping), jangan dalam keadaan perut lapar. Sebaiknya makanlah terlebih dahulu.Bagaimana Anda makan?
  • Konsentrasilah pada makanan. Nikmati setiap sendok makanan.
  • Makanlah secara perlahan dan jangan tergesa-gesa. Masukan sendok ke dalam mulut bila mulut sudah kosong.
  • Gunakan piring kecil sebagai tempat makan Anda.
  • Taruh makanan sesuai dengan kebutuhan pada piring makan Anda, dan jangan menambah lagi.
  • Jika Anda harus sering kontak dengan makanan, minimalkan kontak tersebut, misalnya setelah membuat sandwich, simpan kembali semua makanan, bersihkan dan kemudian duduklah untuk makan sandwich tersebut.

Dengan siapa Anda makan?

  • Makan di luar sangatlah menyenangkan, tetapi janganlah makanan dijadikan sebagai alasan untuk sosialisasi dengan orang lain.
  • Cobalah untuk menikmati kegiatan sosial yang diadakan oleh kantor atau rekan Anda, tidak hanya sekedar untuk makan dan minum saja.
  • Rencanakan apa yang akan Anda makan.
  • Makanlah hanya apa yang telah Anda rencanakan. Jika Anda menolak makanan, katakan bahwa Anda sedang diet, maka teman Anda akan mengerti pola makan yang baru.
  • Pada saat pesta, janganlah berdiri atau duduk dekat makanan.* Ambilah sesuatu yang dapat anda minum (seperti: air mineral, air soda, minuman rendah kalori dan lain-lain).
  • Buah segar, biskuit tanpa cream, crackers atau salad sayuran bisa dijadikan alternatif snacks bagi Anda.

Semoga tips itu dapat membantu mengubah kebiasaan Anda ke arah kebiasaan makan yang lebih baik, diet dapat diterima, dapat menurunkan berat badan Anda serta mempertahankannya dan yang paling penting adalah Anda tetap sehat.

TIPS OK MENURUNKAN BERAT BADAN

By Dr. Hj. R.DEWI SARTIKA
Jalan Elang VII Blog HG 2 no 9 Sektor 9 Bintaro Jaya


Hati-hati mengonsumsi makanan. Jika Anda tidak dapat mengontrolnya, kesehatan yang akan jadi taruhannya. Namun, bagaimana jika berat tubuh sudah terlanjur besar? Setiap aktivitas yang kita lakukan, memerlukan energi. Mulai dari berjalan, berbicara, berlari, berolahraga, bermain, sampai berpikir. Energi yang kita keluarkan itu dihasilkan dari kalori yang didapatkan dari makanan.Namun bila kita mengonsumsi lebih banyak kalori daripada jumlah yang kita butuhkan setiap hari, kelebihan kalori itu bisa tersimpan dalam bentuk lemak.

Jika kalori yang masuk ke dalam tubuh, seimbang dengan energi yang dikeluarkan atau dibakar melalui aktivitas harian, tentu tidak masalah dan berat badan Anda akan stabil. Kelebihan berat badan akan terjadi jika Anda tidak dapat mengontrol kalori harian dengan jumlah kalori yang dikeluarkan.

Mengapa Harus Menurunkan Berat Badan?

Berat badan berlebih dapat menimbulkan berbagai masalah serius seperti terserang penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, darah tinggi, kesulitan bernapas saat tidur, kanker dengan beberapa tipe, osteoarthritis, sampai haid yang tidak teratur.

Jika Anda peduli dengan kesehatan, ada beberapa cara awal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan, antara lain:

  1. Pastikan kondisi tubuh Anda, tergolong dalam kelompok underweight (kekurangan berat), normal, overweight (kelebihan berat badan) atau obesitas. Berkonsultasilah dengan dokter Anda terlebih dahulu.
  2. Perhatikan kebiasaan makan dan aktivitas fisik. Buat daftar makanan yang Anda konsumsi setiap hari. Tujuannya agar dapat diketahui pola makan dan kandungan kalori yang masuk.
  3. Tetapkan perencanaan secara lebih spesifik saat memilih makanan dan aktivitas fisik. Hal ini bisa dimulai dengan cara mendisiplinkan diri sendiri.
  4. Jalankan rencana yang telah Anda buat, dan tetaplah berpatokan pada rencana tersebut.

Akan lebih baik jika Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter pribadi untuk menetapkan cara atau pola makan terbaik. Tidak ada salahnya meminta bantuan teman atau keluarga terdekat untuk mendukung program yang Anda buat. Tetapi, tetap ingat bahwa tanggung jawab atas kesehatan Anda, tetap berada pada diri Anda sendiri.

Langkah Lanjutan Yang Tepat

Anda mungkin sadar banyak sekali buku-buku yang mengulas cara menurunkan berat badan, programprogram diet disebar hampir di setiap klinik kesehatan, dan berbagai produk penunjang diet yang dijual di setiap supermarket. Di tengah banyaknya pilihan tersebut, yang harus Anda lakukan adalah menemukan program yang tepat dan terbaik untuk Anda serta tetap disiplin saat menjalankannya. Peran dokter akan sangat Anda butuhkan untuk menetapkan pola yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan, dan kemampuan.

Jika Anda ingin melakukannya tetaplah untuk berpatokan pada:

  • Jangan mencoba membuat perubahan terlalu besar dan dramatis dalam waktu semalam. Jika Anda berharap mendapatkan hasil yang terlalu besar dan terlalu cepat, percayalah, Anda akan kecewa.
  • Tempatkan pola pikir sederhana dalam perubahan pola makan dan aktivitas. Cara ini akan mengurangi rasa keterpaksaan, dan mampu memotivasi Anda dalam waktu yang cukup lama.
  • Turunnya berat badan bukanlah satu-satunya kesuksesan. Dengan meningkatkan aktivitas fisik, dan mengonsumsi makanan sehat Anda akan mendapatkan hidup yang lebih sehat, meski berat Anda tidak berubah.

Makan Yang Lebih Baik

Pola makan yang tidak sehat adalah pencetus tren berat badan berlebih dan obesitas di Amerika. Saat ini, masyarakat Amerika mengonsumsi 23% gula lebih banyak dibandingkan tahun 1970. Dan, soft drink merupakan sumber utama bahan makanan yang banyak mengandung gula, namun sangat digemari. Pada tahun 2000, pengonsumsian lemak jauh lebih banyak dibanding tahun 1970, yaitu meningkat lebih dari 24%. Belum lagi ditambah bahan makanan lain yang dikonsumsi secara berlebih.

Berdasarkan fakta tersebut lalu disebarkan panel yang berisikan saran dari sekian responden tentang cara atau pola makan yang baik, seperti:

  • Makanlah di meja makan.
  • Jangan makan sambil menyetir, nonton teve, atau sambil berbicara di telepon.
  • Sisihkan piring begitu Anda merasa tidak lapar lagi. Jangan menunggu hingga perut benar-benar penuh untuk berhenti makan.
  • Makanlah saat Anda benar-benar lapar, bukan karena Anda merasa bosan, tertekan, atau lelah.
  • Jangan pergi berbelanja dengan perut kosong.
  • Pilihlah jenis minuman yang tidak banyak mengandung kalori, seperti: soda diet, air putih, atau segelas susu rendah lemak.
  • Bagi Anda yang tidak dapat melepaskan rasa manis dalam makanan, coba ganti gula Anda dengan gula campuran, atau mungkin pemanis yang rendah kalori. Pastikan pemanis itu sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Cobalah mengganti roti tawar dengan roti gandum dan beras putih dengan beras merah, ayam goreng dengan ayam panggang atau kukus, jus buah kemasan dengan buah segar, dan kentang besar ukuran besar dengan kentang goreng ukuran yang lebih kecil.
  • Baca label kemasan makanan yang Anda beli. Pilih makanan yang mengandung sedikit lemak dan kalori.

Cobalah Lebih Aktif

Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur mampu menjauhkan Anda dari beberapa jenis penyakit merugikan. Menjaga tubuh tetap sehat sangatlah penting, terlepas dari apakah Anda memiliki berat badan berlebih atau tidak. Tidak perlu mengubah gaya hidup secara drastis, karena hasilnya tidak akan sesuai dengan keinginan. Mengubah secara perlahan, jauh lebih meringankan dan menguntungkan dibanding dengan cara yang frontal.

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan menambahkan waktu olahraga 10 menit lebih panjang daripada yang biasa dilakukan. Sekadar mengingatkan saja, simpanlah remote control saat menonton teve, Anda bisa mengganti saluran dengan berdiri bangun dari sofa.

Gunakan tangga untuk aktivitas naik-turun di kantor dibandingkan menggunakan elevator, atau, jika lantai terlalu tinggi, gunakan elevator dan turunlah satu lantai sebelum lantai Anda, gunakan tangga.
Parkir mobil Anda agak lebih jauh, dan gunakan lapangan parkir sebagai arena "treadmill" hingga ke pintu kantor.

Gunakan waktu sore hari dengan bermain bersama anak-anak di taman atau arena bermain. Saat menonton teve, lakukan aktivitas di atas treadmill atau sepeda statis. Mulailah memasang speedometer, untuk memastikan berapa langkah yang telah Anda buat hari ini, lalu tambahkan beberapa langkah keesokan harinya.

Yang terakhir, jangan pernah malu untuk keluar berolahraga, meski itu hanya berjalan kaki berkeliling kompleks rumah. Sederhana namun bermanfaat, bukan.

A BIRTH BY CESAREAN (SEZERYANLA DOGUM)

By Dr. Hj. R.DEWI SARTIKA
Jalan Elang VII Blog HG 2 no 9 Sektor 9 Bintaro Jaya


Friday 2 April 2010

PENGENALAN SERANGAN JANTUNG

By Dr. Hj. R.DEWI SARTIKA
Jalan Elang VII Blog HG 2 no 9 Sektor 9 Bintaro Jaya


Seminar kesehatan di PCIM 25 04 2010

Jantung adalah sebuah otot yang memompa darah ke seluruh tubuh. Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot jantung mati sewaktu tidak mendapatkan darah. Untuk tetap sehat, jantung membutuhkan oksigen dan zat-zat gizi lain yang dibawa oleh darah. Ini didapatkan melalui arteria (pembuluh darah) koroner, yang membungkus bagian luar jantung.

Pengenalan Jantung

Jantung adalah organ berupa otot, berbentuk kerucut, berongga dan dengan basisnya di atas dan puncaknya di bawah. Apex-nya (puncak) miring ke sebelah kiri. Berat jantung kira-kira 300 gram. Agar jantung berfungsi sebagai pemompa yang efisien, otot-otot jantung, rongga atas dan rongga bawah harus berkontraksi secara bergantian. Laju denyut-denyut jantung atau kerja pompa ini dikendalikan secara alami oleh suatu "pengatur irama". Ini terdiri dari sekelompok secara khusus, disebut nodus sinotrialis, yang terletak didalam dinding serambi kanan. Sebuah impuls listrik yang ditransmisikan dari nodus sinotrialis ke kedua serambi membuat keduanya berkontraksi secara serentak. Arus listrik ini selanjutnya di teruskan ke dinding-dinding bilik, yang pada gilirannya membuat bilik-bilik berkontraksi secara serentak. Periode kontraksi ini disebut systole. Selanjutnya periode ini diikuti dengan sebuah periode relaksasi pendek - kira-kira 0,4 detik - yang disebut diastole, sebelum impuls berikutnya datang. Nodus sinotrialus menghasilkan antara 60 hingga 72 impuls seperti ini setiap menit ketika jantung sedang santai. Produksi impuls-impuls ini juga dikendalikan oleh suatu bagian sistem syaraf yang disebut sistem syaraf otonom, yang bekerja diluar keinginan kita. Sistem listrik built-in inilah yang menghasilkan kontraksi-kontraksi otot jantung beirama yang disebut denyut jantung.

Serangan Jantung

Definisi : Serangan jantung adalah suatu kondisi ketika kerusakan dialami oleh bagian otot jantung (myocardium) akibat mendadak sangat berkurangnya pasokan darah ke bagian otot jantung. Berkurangnya pasokan darah ke jantung secara tiba-tiba dapat terjadi ketika salah satu nadi koroner ter blokade selama beberapa saat, entah akibat spasme - mengencangnya nadi koroner - atau akibat pergumpalan darah - thrombus. Bagian otot jantung yang biasanya di pasok oleh nadi yang terblokade berhenti berfungsi dengan baik segera setelah spasme reda dengan sendirinya, gejala-gejala hilang secara menyeluruh dan otot jantung berfungsi secara betul-betul normal lagi. Ini sering disebut crescendo angina atau coronary insufficiency. Sebaliknya, apabila pasokan darah ke jantung terhenti sama sekali, sel-sel yang bersangkutan mengalami perubahan yang permanen hanya dalam beberapa jam saja dan bagian otot jantung termaksud mengalami penurunan mutu atau rusak secara permanen. Otot yang mati ini disebut infark.

Gejala Serangan Jantung

Gejala-gejala ini untuk setiap orang bisa berbeda. Sebuah serangan jantung mungkin dimulai dengan rasa sakit yang tidak jelas, rasa tidak nyaman yang samar, atau rasa sesak dibagian tengah dada. Kadang, sebuah serangan jantung hanya menimbulkan rasa tidak nyaman yang ringan sekali sehingga sering disalahartikan sebagai gangguan pencernaan, atau bahkan lepas dari perhatian sama sekali. Dalam hal ini, satu-satunya cara yang memungkinkan terdeteksinya sebuah serangan jantung adalah ketika harus menjalani pemeriksaan ECG untuk alasan lain yang mungkin tidak berkaitan.

Dipihak lain, serangan jantung mungkin menghadirkan rasa nyeri paling buruk yang pernah dialami - rasa sesak yang luar biasa atau rasa terjepit pada dada, tenggorokan atau perut. Bisa juga mengucurkan keringat panas atau dingin, kaki terasa sakit sekali dan rasa ketakutan bahwa ajal sudah mendekat. Juga mungkin merasa lebih nyaman bila duduk dibanding bila berbaring dan mungkin nafas begitu sesak sehingga tidak bisa santai. Rasa mual dan pusing bahkan sampai muntah, bahkan yang lebih parah yaitu ketika sampai kolaps dan pingsan.

Ada beberapa gejala yang lebih spesifik, antara lain:


  • Nyeri. Jika otot tidak mendapatkan cukup darah (suatu keadaan yang disebut iskemi), maka oksigen yang tidak memadai dan hasil metabolisme yang berlebihan menyebabkan kram atau kejang. Angina merupakan perasaan sesak di dada atau perasaan dada diremas-remas, yang timbul jika otot jantung tidak mendapatkan darah yang cukup. Jenis dan beratnya nyeri atau ketidaknyamanan ini bervariasi pada setiap orang. Beberapa orang yang mengalami kekurangan aliran darah bisa tidak merasakan nyeri sama sekali (suatu keadaan yang disebut silent ischemia).
  • Sesak nafas merupakan gejala yang biasa ditemukan pada gagal jantung. Sesak merupakan akibat dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru (kongesti pulmoner atau edema pulmoner).
  • Kelelahan atau kepenatan. Jika jantung tidak efektif memompa, maka aliran darah ke otot selama melakukan aktivitas akan berkurang, menyebabkan penderita merasa lemah dan lelah. Gejala ini seringkali bersifat ringan. Untuk mengatasinya, penderita biasanya mengurangi aktivitasnya secara bertahap atau mengira gejala ini sebagai bagian dari penuaan.
  • Palpitasi (jantung berdebar-debar)
  • Pusing & Pingsan. Penurunan aliran darah karena denyut atau irama jantung yang abnormal atau karena kemampuan memompa yang buruk, bisa menyebabkan pusing dan pingsan.

Tanda-tanda Peringatan Dini

Bagaimanapun, salah sekali pendapat bahwa sebuah serangan jantung datang seperti petir di siang bolong. Serangan jantung adalah puncak bencana dari sebuah proses kerusakan yang berlangsung lama, yang sering melibatkan kejutan-kejutan emosional, kekacauan fisiologis dan kelelahan mental. Tanda-tanda peringatan dini begitu subyektif dan begitu tersamar, sehingga bahkan dokter yang terlatih untuk mengukur segala sesuatu secara obyektif masih bisa mengabaikannya.

Faktor-faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner
  • Memasuki usia 45 tahun bagi pria.
  • Sangat penting bagi kaum pria untuk menyadari kerentanan mereka dan mengambil tindakan positif untuk mencegah datangnya penyakit jantung.
  • Bagi wanita, memasuki usia 55 tahun atau mengalami menopause dini (sebagai akibat operasi).
  • Wanita mulai menyusul pria dalam hal risiko penyakit jantung setelah mengalami menopause.
  • Riwayat penyakit jantung dalam keluarga.
  • Riwayat serangan jantung didalam keluarga sering merupakan akibat dari profil kolesterol yang tidak normal.
  • Diabetes.
    Kebanyakan penderita diabetes meninggal bukanlah karena meningkatnya level gula darah, namun karena kondisi komplikasi jantung mereka.
  • Merokok.
    Resiko penyakit jantung dari merokok setara dengan 100 pon kelebihan berat badan - jadi tidak mungkin menyamakan keduanya.
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Kegemukan (obesitas).
    Obesitas tengah (perut buncit) adalah bentuk dari kegemukan. Walaupun semua orang gemuk cenderung memiliki risiko penyakit jantung, orang dengan obesitas tengah lebih-lebih lagi.
  • Gaya hidup buruk.
    Gaya hidup yang buruk merupakan salah satu akar penyebab penyakit jantung - dan menggantinya dengan kegiatan fisik merupakan salah satu langkah paling radikal yang dapat diambil.
  • Stress.
    Banyak penelitian yang sudah menunjukkan bahwa, bila menghadapi situasi yang tegang, dapat terjadi arithmias jantung yang membahayakan jiwa.

Diagnosis

Berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan, seorang dokter dapat membuat perkiraan yang nalar tentang apakah gejala-gejala itu mengisyaratkan serangan jantung atau tidak. Kecurigaannya mungkin diperkuat oleh penampilan si penderita, tingkat tekanan darah dan bunyi detak jantung. Dokter mungkin akan mengirimnya ke pemeriksaan ECG dan uji darah, tetapi bila masih merasakan nyeri, dokter barangkali akan memberi suntikan penghilangrasa nyeri sebelum pemeriksaan itu. Ini karena nyeri yang menakutkan dapat membawa ke jurang yang lebih dalam, yang bisa menyebabkan gejala jantung. Nyeri itu juga dapat menimbulkan dampak psikologis jangka panjang.

ECG pertama mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda serangan jantung dan mungkin pemeriksaan itu harus diulang. Kadang-kadang uji yang kedua pun masih tidak menunjukkan perubahan, dan selama hal ini, diagnosis akan bergantung pada pemeriksaan darah. Jantung, seperti semua sel tubuh lain, mengandung bahan-bahan kimia khusus yang disebut enzim. Ketika sel-sel jantung mengalami kerusakan, enzim-enzim yang dilepaskan beredar bersama aliran darah. Setelah sebuah serangan jantung, kadar sebagian enzim ini langsung naik, tetapi selanjutnya enzim-enzim tersebut lekas mengurai dan karena itu tidak terdeteksi lagi setelah sehari atau dua hari; ada enzim yang baru dilepaskan beberapa jam atau bebera hari kemudian tetap tinggal dalam darah selama beberapa hari atau bahkan beberapa minggu.

10 anggapan salah tentang penyakit jantung :
  1. Penyakit jantung hanya terjadi pada orang gemuk saja
  2. Penyakit jantung tidak bisa pada anak atau orang muda
  3. Wanita terbebas dari penyakit jantung
  4. Penyakit jantung hanya satu macam
  5. Jantungnya sehat, tak mungkin bisa sakit jantung
  6. Tidak ada hubungan dengan serangan stroke
  7. Penyakit jantung merupakan penyakit keturunan
  8. Penyakit jantung tidak dapat dicegah
  9. Terkena penyakit jantung sebab sering dikagetkan
  10. Penyakit jantung muncul sebab sering mengonsumsi menu jantung pisang.

Jika gejala serangan jantung terjadi pada Anda, kenalilah gejala-gejala tersebut apakah terjadi nyeri dada, sesak napas, ataupun jantung berdebar.

Hentikan segera semua pekerjaan apa pun yang sedang Anda lakukan lalu duduk atau berbaringlah sembari menarik napas dalam-dalam.

Jika Anda sendirian sementara gejala tersebut berlangsung lebih dari beberapa menit segera hubungi nomor telepon darurat setempat dan katakan Anda terkena serangan jantung. Atau hubungi orang di sekitar Anda dengan memberikan informasi yang sama.

Jika ada yang bisa mengantar Anda ke rumah sakit lebih cepat daripada kedatangan paramedis, segeralah minta bantuannya pergi mengantar Anda ke ruang gawat darurat di rumah sakit. Lebih cepat ditangani akan lebih baik.

Namun jika Anda menunggu tim paramedis datang, maka sementara menunggu, Anda dapat melonggarkan pakaian yang ketat, termasuk ikat pinggang atau dasi. Buat diri dalam posisi yang terasa nyaman.

Tetaplah tenang, tidak soal Anda korbannya atau penolongnya. Kepanikan dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya aritmia atau penyimpangan irama jantung yang mengancam kehidupan.

Prognosis

Sebagian besar penderita yang bertahan hidup selama beberapa hari setelah serangan jantung dapat mengalami kesembuhan total; tetapi sekitar 10% meninggal dalam waktu 1 tahun.
Kematian terjadi dalam waktu 3-4 bulan pertama, terutama pada penderita yang kembali mengalami angina, aritmia ventrikuler dan gagal jantung.

Pencegahan
  • Sedapat mungkin mengurangi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit arteri koroner, terutama yang dapat dirubah oleh penderita: Berhenti merokok
  • Menurunkan berat badan
  • Mengendalikan tekanan darah
  • Menurunkan kadar kolesterol darah dengan diet atau dengan obat
  • Melakukan olah raga secara teratur.
Tips Mencegah Penyakit Jantung

Agar terhindar dari penyakit jantung koroner, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:
  • Pola makan sehat
    Hindari makanan yang banyak mengandung lemak atau yang mengandung kolesterol tinggi. Seafood memiliki kandungan kolesterol tinggi yang dapat membahayakan jantung. Kurangi menyantap makanan yang digoreng yang banyak mengandung lemak, sebaliknya makanan dapat diolah dengan cara direbus, dikukus atau dipanggang.

    Sebisa mungkin, produk makanan yang kita makan rendah lemak atau tanpa lemak. Pilih susu, keju, mentega atau makanan lain yang rendah lemak. Menggoreng dengan menggunakan minyak zaitun memiliki kandungan lemak yang sedikit sehingga bisa menjadi pilihan bila harus mengolah makanan dengan cara digoreng.

    Selain menghindari makanan berlemak, hindari juga makanan dengan kandungan gula tinggi seperti soft drink. Jangan pula tertalu banyak mengkonsumsi karbohirat, karena dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi lemak. Sebaliknya, konsumsi oat atau gandum yang dapat membantu menjaga jantung tetap sehat.

    Jaga pola makan tidak berlebihan agar terhindar dari kegemukan, karena seseorang yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 80 cm, berisiko lebih besar terkena penyakit ini.
  • Berhenti Merokok
    Mengisap rokok sangat tidak baik untuk kesehatan jantung, maka segera hentikan kebiasaan ini agar jantung tetap sehat.
  • Hindari Stres
    Stres memang sangat sulit dihindari jika hidup di kota besar seperti Jakarta yang dikenal karena kemacetan dan kesibukannya. Saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon cortisol yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hormon norepinephrine akan diproduksi tubuh saat menderita stres, yang akan mengakibatkan naiknya tekanan darah. Maka, sangat baik bila Anda menghindari stres baik di kantor atau di rumah.
  • Hipertensi
    Problem hipertensi atau tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan penyakit jantung. Hipertensi dapat melukai dinding arteri dan memungkinkan kolesterol LDL memasuki saluran arteri dan meningkatkan penimbunan plak.
  • Obesitas
    Kelebihan berat atau obesitas meningkatkan tekanan darah tinggi dan ketidaknormalan lemak. Menghindari atau mengobati obesitas atau kegemukan adalah cara utama untuk menghindari diabetes. Diabetes mempercepat penyakit jantung koroner dan meningkatkan risiko serangan jantung.
  • Olahraga secara teratur
    Anda dapat melakukan kegiatan olahraga seperti berjalan kaki, jalan cepat atau jogging. Kegiatan olahraga yang bukan bersifat kompetisi dan tidak terlalu berlebihan dapat menguatkan kerja jantung dan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh.
  • Konsumsi antioksidan
    Polusi udara, asap kendaraan bermotor atau asap rokok menciptakan timbulnya radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan bisul atau endapan pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyumbatan. Untuk mengeluarkan kandungan radikal bebas dalam tubuh, perlu adanya antioksidan yang akan menangkap dan membuangnya. Antioksidan dapat diperoleh dari berbagai macam buah-buahan dan sayuran.
  • Keturunan
    Seorang yang orang tua atau saudara kandungnya pernah mengalami serangan jantung sebelum usia 60 memiliki risiko lebih besar menderita penyakit ini. Karena itu, jika Anda memiliki kerabat yang pernah mengalami serangan jantung, sebaiknya Anda lebih berhati-hati dalam menjaga agar pola makan dan gaya hidup Anda dapat menunjang jantung sehat.
SAYANGI JANTUNG ANDA !!

Melihat berharganya organ jantung ini untuk kelangsungan hidup, maka segeralah perbaiki gaya hidup Anda agar tetap sehat. Mulailah menikmati makanan yang sehat, bergizi dan rendah kolesterol. Hindari merokok dan stres. Serta berolahragalah secara teratur. Mulailah dengan gaya hidup yang sehat sejak hari ini untuk menyayangi jantung Anda.